kupas Kepemimpinan masjarakat adat lapago

 Kupas tentang kepemimpinan masjarakat adat suku lapago.

April 09/042022.

Ilustrasi senya andalan pantai Hol

09/042022. jam 17.00 wit.

april 09/042022.

rimba terpencil wone

 

khususnya suku dani lapago,bukan bermaksud universal secara wilayah adat atau secara suku per-suku masjarakat papua tetapi, khususnya menguraikan sejarah dan fakta mengenai kepempinan masjarakat suku lapago di atas tanah papua."

berdasarkan sejarah mulai dari papua bergambung negara kesatuan republik indonesia pada tahun 1969 hingga tahun 2013 lalu orang papua pengunungan tengah ada yang masuk gubernur provinsi papua kurang lebih 44 tahun belum ada tokoh-tokoh bagi orang pengunungan tengah,

pada itu, yang menjadi pemimpinan moment itu.

mari kita lihat realita kepemimpinan 16 leader pada masa itu, belum ada perubahan dalam birokrasi pemenrintahan, entah itu,jalan imprakstruktur pembangunan atau mikro-makro dll.

setelah suku dani memecah mitos bahwa anak koteka tidak bisa menjadi gubernur papua sejak itulah mulai lahir parah tokoh dan pemimpin besar berasal dari pegunungan  tengah papua. lukas enembe telah membuktikan bahwa masjarakat pegunungan tengah papua,walaupun sering di angkap kuno dan trandisional terbelakangan,namun realitas untuk menjadi  pemimpin yang sangat karismatik.

sehingga sedetik in cukup banyak masyarakat Papua dari wilayah Pengunungan tengah yang saat ini berhasil menduduki berbagai jabatan Strategis baik di Pemerintahan Propinsi Papua, DPRP, Ormas Kepemudaan, Organisasi Keagamaan dan organisasi lainnya.

Kepemimpinan dapat dipelajari oleh siapa pun yang memiliki dasar sebagai seorang pemimpin. Di satu sisi, banyak sekali unsur kepemimpinan yang tidak dapat diajarkan hal ini tentunya bisa didapatkan dari pengalaman seiring berjalannya waktu saat sudah menjadi seorang pemimpin.

Untuk membuat keputusan, pemimpin demokratis mendengar suara setiap orang di belengu memiliki kebebasan untuk mengambil peran dalam dunia political  dalam setiap proses yang memungkinkan gagasan dipertukarkan, meski pada akhirnya apa yang akan menuntun.

Pemimpin harus punya  psikomotorik    membuat keputusan berdasarkan etika moral, norma, dan nilai mereka, yang akan memengaruhi pandangan setiap belengu yang terlibat momentum.

Dengan mendorong keterlibatan setiap orang dalam proses, kepemimpinan demokratis akan menaikkan motivasi   dan meningkatkan loyalitas. Karena setiap suara didengar, belengu akan merasa dihargai dan dianggap penting, sehingga mereka bekerja lebih produktif.

menjelusuri leader suku dani provinsi papua.

menulis begitu sederhana namun bagi pembaca menjadi budiman dalam kehidupan dan menjadi karya untuk masa depan.

 

mencoret:

rimba terpencil wone.